2. PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A. PENDAHULUAN
- Besarnya sebuah negara dapat dilihat dari jumlah penduduknya, namun seiring berjalannya waktu laju pertumbuhan penduduk semakin tidak terbendung dan menimbulkan masalah tersendiri bagi sebuah negara.
- Berbagai macam cara telah ditempuh untuk mengatasi masalah ini seperti; program Keluarga Berencana (KB), penggunaan alat kontrasepsi.
B. PERTUMBUHAN PENDUDUK
- Pertumbuhan penduduk pada umumnya akan mempengaruhi kondisi sebuah negara, yang dapat dilihat dari sisi perekonomian dan tingkat kesejahteraan tiap-tiap penduduknya.
- Pertumbuhan penduduk biasanya terjadi di kota-kota besar pada setiap negara.
1. Kematian
Ada beberapa tingkat kematian yaitu:
a. Tinkat kematian kasar ( Crude Death Rate/CDR )
Adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun.
b. Tingkat kematian khusus ( Age Specific Death Rate )
Tingkat kematian yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; umur, jenis kelamin, pekerjaan.
2. Fertilitas ( Kelahiran Hidup )
Pengukuran fertilitas tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sbb:
- Adanya kemungkinan mandul terhadap seorang wanita.
- Tidak tercatat dalam peristiwa kelahiran.
- Tingginya tingkat kematian terhadap anak yang baru lahir.
a. Facundity (kesuburan)
Facundity dapat diartikan sebagai kemampuan untuk dapat mempunyai anak dari seorang wanita.
b. Fertility (Fertilitas)
Suatu hal yang berhubungan dengan jumlah kelahiran untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat kelahiran
yang terjadi.
General Fertility Rate (GFR) / Angka Kelahiran Umum
GFR adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif.
Age Specific Fertility Rate ( ASFR) / Tingkat Kelahiran Khusus
ASFR menunjukkan bahwa banyaknya kelahiran yang terjadi dapat diukur menurut umur dari seorang wanita yaitu antara umur 15-49 tahun.
C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
1. Zaman batu sampai zaman logam
- Zaman batu tua (Paleolithikum)
- Zaman batu muda (Neolithikum)
Kedua zaman diatas menunjukkan sebuah perbedaan dari sebuah peradaban di masa lalu.
Pada zaman batu tua kehidupan manusia masih terbatas dan kemampuan berpikir manusia pada saat itu masih rendah dan peralatan yang digunakan masih sangat sederhana, sedangkan pada zaman batu muda kemampuan berpikir manusia sudah berkembang dan lebih kreatif serta peralatan yang digunakan sudah terbilang canggih.
B. KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA, DAN ISLAM
1. Kebudayaan Hindu dan Budha
- Hindu merupakan sebuah ajaran agama yang berasal dari India, yang berlangsung sekitar abad ke-3 dan ke-4 Masehi di pulau Jawa.
- Ajaran Budha masuk sekitar abad ke-5 dan juga dikenal sebagai ajaran yang tidak mengenal kasta-kasta.
2. Kebudayaan Islam
- Ajaran agama ini Masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dan ke-16 lewat jalur perdagangan pada saat itu yang dibawa oleh para pedagang Gujarat, Arab, dan Pakistan.
- Perkembangannya di Indonesia tersebar hampir diseluruh pulau Jawa yang dikembangkan oleh para pemuka Islam yang disebut Wali Songo.
C. KEBUDAYAAN BARAT
- Kebudayaan ini berkembang pada zaman penjajahan yang diawali dengan kedatangan para penjajah pada saat itu, seperti; Portugis, Inggris, dan Belanda.
- Dalam hal ini penjajah khususnya Belanda menerapkan politik adu domba pada setiap lapisan sosial masyarakat.
- Secara tidak langsung penggunaan bahasa Indonesia pada saat itu dipengaruhi oleh bahasa asing, seperti; bahasa portugis, bahasa Inggris, dan bahasa Belanda.
KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
- Indonesia dikenal sebagai bangsa yang besar dengan keberagaman suku dan keramahan para penduduknya.
- Bangsa Indonesia menjunjung tinggi keberagaman suku dan budaya, dengan bukti adanya slogan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu".
- Pancasila menunjukkan Jati diri bangsa Indonesia yang berkpribadian tegas, santun, rendah hati, beriman, saling menolong, serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi.