Blog Artikel
Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Articles
    • Legends
    • Google Adsense
    • Bussiness
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • About Me
Home » Tugas Softskill » Pandangan Hidup dan Optimisme

3 December 2011

Pandangan Hidup dan Optimisme

Add Comment
Tugas Softskill
3 December 2011
Sahabat, cara pandang hidup akan mempengaruhi masa depan kita. Karena cara pandang hidup inilah yang akan menjadi cara hidup kita untuk menatap masa depan yang lebih cerah. Dari cara hidup, akan menentukan cara bersikap dan dengan sikap, orang akan menemukan jatidirinya dan lebih terarah.

Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupiah. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis, “Ooo… saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!” Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.

Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupiah lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, “Ooo… ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak.” Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.

Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupiah juga. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, “Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak.”

Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya, “Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupiah untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu.”

Dari gambaran cerita diatas kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis serta bersyukur dan mewujudkannya dalam bentuk kerja keras.
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+

0 Comments

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Mengenai Saya

Unknown
View my complete profile

Entri Populer

  • 5 Mistakes You Might Be Making When Choosing A Password
    Are you making yourself a target for fraud? More and more often I am hearing stories of people who have had their accounts hacked. They have...
  • Starting Your Own Home Based Business To Creat Multiple Streams Of Income
    As with anything, it's extremely important to begin with a solid foundation in the world of money and generating income. So let's be...
  • Cleaning and Organizing Your Computer
    It is a good idea to think of your PC as an office. It stores files, programs, pictures. This can be compared to an actual office's file...
  • Distinguishing Food Allergies from Other Reactions
    It is actually a common thing for different people to have different reactions to food. These are typically sorted into two categories: the ...
  • The Making Of A Legend
    Sometimes things come together as they should. They recently have for international businessman, lawyer and philanthropist Emile E. Gouiran ...

Label

  • Articles
  • Blogging Tutorial
  • Business
  • Coding Program
  • Etika Dan Profesionalisme TSI
  • Google Adsense
  • Jarkom
  • Legends
  • Pengantar Telematika
  • Teori Organisasi Umum #2
  • Tips SEO
  • Trik n Script Ngeblog
  • Tugas Softskill

Archives

  • ► 2016 (1)
    • ► January (1)
  • ► 2014 (5)
    • ► June (1)
    • ► May (2)
    • ► March (1)
    • ► January (1)
  • ► 2013 (12)
    • ► December (1)
    • ► November (2)
    • ► June (4)
    • ► January (5)
  • ► 2012 (81)
    • ► November (8)
    • ► June (2)
    • ► May (24)
    • ► April (43)
    • ► March (4)
  • ▼ 2011 (37)
    • ▼ December (7)
      • SUNYI DI METROPOLITAN
      • Murid dan Gurunya
      • PERSAHABATAN
      • Ketika Talenta Menjadi Karya
      • Salam Untuk Dia
      • Selamanya
      • Pandangan Hidup dan Optimisme
    • ► November (4)
    • ► October (8)
    • ► September (2)
    • ► August (1)
    • ► April (5)
    • ► March (6)
    • ► February (4)
  • ► 2010 (14)
    • ► December (3)
    • ► November (9)
    • ► October (2)

CHATS

Label

  • Articles
  • Blogging Tutorial
  • Business
  • Coding Program
  • Etika Dan Profesionalisme TSI
  • Google Adsense
  • Jarkom
  • Legends
  • Pengantar Telematika
  • Teori Organisasi Umum #2
  • Tips SEO
  • Trik n Script Ngeblog
  • Tugas Softskill

Label

  • Articles
  • Blogging Tutorial
  • Business
  • Coding Program
  • Etika Dan Profesionalisme TSI
  • Google Adsense
  • Jarkom
  • Legends
  • Pengantar Telematika
  • Teori Organisasi Umum #2
  • Tips SEO
  • Trik n Script Ngeblog
  • Tugas Softskill

Label

  • Articles
  • Blogging Tutorial
  • Business
  • Coding Program
  • Etika Dan Profesionalisme TSI
  • Google Adsense
  • Jarkom
  • Legends
  • Pengantar Telematika
  • Teori Organisasi Umum #2
  • Tips SEO
  • Trik n Script Ngeblog
  • Tugas Softskill
Copyright 2013 Blog Artikel - All Rights Reserved
Template by Dian Anarchyta - Powered Blogger