Terkadang hidup tak perlu dipaksakan, sama halnya dengan cinta. Semakin dipaksakan akan semakin sakit terasa. Mungkin hal inilah yang menjadi latar belakang saya untuk mengatakan "terkadang cinta itu tak selalu indah". Dewasa ini saya senang sekali memperhatikan teman-teman disekitar saya, terutama yang sedang mengalami masalah percintaan. Mungkin terdengar agak aneh memang dengan apa yang saya lakukan, tetapi itulah kenyataannya. Banyak teman-teman saya entah itu teman kampus ataupun teman di lingkungan sekitar rumah yang memang pernah atau sedang mengalami masalah dalam hubungan berpacaran, tidak sedikit diantara mereka yang mencurahkan isi hatinya kepada saya. Kebanyakan dari mereka menceritakan tentang perbedaan prinsip yang terjadi dalam hubungan mereka, adapula yang meminta saran kepada saya tentang bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan sang kekasih. Terdengar agak sedikit serius memang, tetapi itulah mereka sama halnya dengan kalian.
Dan sebagai teman ataupun sahabat yang baik, saya mencoba untuk mendengarkan cerita mereka kemudian diikuti dengan tahap analisa terhadap masalah yang mereka alami. Ada 3 poin penting yang sering saya utarakan kepada mereka.
- Dalam menjalin hubungan, baik itu dalam hal berpacaran maupun dalam hal sosial bermasyarakat, sangat dibutuhkan sebuah komunikasi. Tentunya komunikasi yang saya maksud bukan hanya terletak pada intensitasnya saja, namun juga dalam hal materi yang dibicarakan. Poin ini sangat penting, mengapa? Karena bagaimanapun sebuah hubungan baik dapat terjalin bila adanya sebuah komunikasi yang baik pula.
- Jangan pernah menganggap remeh ataupun mengucilkan pasangan ataupun rekan kita, penting untuk diingat bahwa setiap orang itu unik dan tidak akan pernah sama walaupun hampir serupa. Maksud saya disini adalah bagaimana seseorang dapat menghargai orang lain sama seperti dengan menghargai dirinya sendiri.
- Arogansi itu penting, namun semua ada takarannya. Maksuda saya disini adalah Jangan kita untuk selalu memaksakan kehendak kita kepada orang lain pada umumnya maupun kepada pasangan kita pada khususnya. Dan menurut saya di poin inilah yang amat riskan untuk terjadinya sebuah benturan, namun hal ini dapat dinetralisir dengan sikap yang bijak dan berpikir lebih rasionalis.
Dari pengalaman yang saya dapat, saya menyimpulkan bahwa " Cinta itu tak harus selalu indah". Namun disini saya juga bisa belajar kedepannya dalam hal "Bagaimana membina sebuah hubungan dengan orang lain, dan saya berharap dari pengalaman yang saya tuangkan ini, anda juga dapat mengerti bahwa cinta itu bukan sekedar kebahagiaan semata. Dan satu hal yang perlu diingat, setiap orang berhak atas cinta.