Apakah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu masih
belum dicapai saat ini? Apakah penggunaan bahasa Indonesia saat ini masih
belum baik dan benar?”
Analisis kesalahan berbahasa adalah salah satu cara untuk menjawab
pertanyaan tersebut. Melalui analisis kesalahan berbahasa, kita dapat menjelaskan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik
adalah bahasa Indonesia yang memenuhi faktor-faktor komunikasi, adapun bahasa
Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang memenuhi kaidah-kaidah
(tata bahasa) dalam kebahasaan. Bagaimana cara kita menganalisis bahasa yang
baik dan benar itu? Hal itulah yang akan dibahas dalam modul ini.
Sekaitan dengan itu, anda dapat mempelajarinya melalui modul ini.
Setelah mempelajari, anda diharapkan mengetahui analisis kesalahan berbahasa,
kemudian anda dapat mempraktikkannya dalam berbahasa Indonesia. Oleh karena
itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagai berikut:
1. Pengertian Kesalahan Berbahasa.
2. Kategori Kesalahan Berbahasa.
3. Sumber Kesalahan Berbahasa.
4. Tujuan Analisis Kesalahan Berbahasa.
5. Metodologi Analisis Kesalahan Berbahasa.
Pembahasan tentang kesalahan berbahasa merupakan masalah yang tidak
sederhana, tetapi bisa juga menjadi tidak ada masalah yang harus dibahas dalam
kesalahan berbahasa. Oleh karena itu, anda harus mengetahui terlebih dahulu
tentang pengertian kesalahan berbahasa. Tidak mungkin anda mengerti kesalahan
berbahasa apabila anda tidak memiliki pengetahuan atau teori landasan tentang
hal tersebut. Tidak mungkin anda memiliki pengetahuan atau teori landasan
tentang kesalahan berbahasa apabila anda tidak pernah mempelajari tentang itu.
Tidak mungkin anda tidak mempelajari hal itu apabila anda ingin mengetahui dan
memiliki teori landasan tentang kesalahan berbahasa.
sebagai bahan pembelajaran, berikut beberapa artikel yang salah penggunaan bahasanya :
Pada kalimat yang berada didalam kurung dan diberi tanda garis bawah merah, penulisan "membacokkan" merupakan kata yang tidak baku. Seharusnya kata yang digunakan adalah "membacok"
Perhatikan setiap kata-kata yang diberi tanda garis bawah merah...
penggunaan kata "dua tersangka" pada kalimat yang terdapat di paragraf 3 dan 7 merupakan gabungan dari 2 kata yang tidak baku, yang seharusnya tertulis adalah "kedua tersangka".
pada paragraf 5 terdapat 2 kata yang tidak baku yaitu "ngobrol bareng", dimana yang seharusnya tertulis adalah "mengobrol bersama".
sumber:
http://www.poskotanews.com/2013/01/06/rebutan-cewek-abg-pemuda-dibantai-dua-remaja/